METAVERSE DALAM DUNIA PENDIDIKAN - DESTRIANTY CALISTA 8C (12)
Nama : Destrianty Calista
Kelas / Absen : 8C / 12
METAVERSE DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Metaverse adalah sebuah rancangan yang menggabungkan dunia nyata dan dunia digital. Dalam arti yang lebih luas, Metaverse adalah ruang virtual di mana orang-orang dari seluruh dunia dapat berkumpul dan berkomunikasi menggunakan teknologi virtual dan augmented reality. Sebagai pengetahuan umum, Istilah metaverse dikenalkan oleh penulis Neal Stephenson. Ia menciptakan istilah metaverse dalam novel Snow Crash tahun 1992. Ide tersebut kemudian mendapat pembaruan di Ready Player One 2011, sebuah novel yang mengilhami peluncuran Oculus Rift Facebook. Diberitakan dalam USA Today, Mark Zuckerberg memperkirakan, perlu waktu 5 sampai 10 tahun untuk mempersiapkan fitur utama metaverse. Mark Zuckerberg mengatakan bahwa metaverse akan membawa manusia merasakan sensasi baru di mana kita dapat merasakan hidup di dunia virtual. Dalam dunia virtual tersebut kita bisa bekerja, berbelanja, bermain, dan melakukan banyak hal yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Dalam pembelajaraan online selama masa pandemi ini,
metaverse banyak manfaat dan dampak yang pelajar rasakan dalam dunia pendidikan
ini. Hal ini dapat membangun interaksi yang beragam agar suasana
yang di lakukan saat pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh, tidak
berbeda jauh serta tidak menghilangkan pengalaman belajar secara langsung. Dunia pendidikan tidak dapat menolak
kemajuan teknologi. Dengan adanya pengembangan metaverse oleh perusahaan
teknologi besar, maka dunia pendidikan mau tidak mau harus menyiapkan diri
menyambut teknologi yang beragam dan berguna. Pandemi COVID-19, telah membawa
dampak yang besar pada metode belajar di dunia pendidikan.
Sebagai pelajar
SMP Labschool Jakarta, dapat merasakan teknologi metaverse itu sendiri. Contoh
nya yaitu sehari-hari menggunakan aplikasi zoom sebagai media pembelajaraan
agar dapat melihat muka satu sama lain walaupun terhalang screen laptop
atau kamera. Namun hal itu tidak menghalangi aktifitas dan kegiatan interaktif lainnya
yang akan dilakukan. Menurut sumber yang ada, dapat dikatakan bahwa Metaverse
mungkin akan membuat seluruh aktivitas dalam dunia pendidikan nantinya dapat
dilakukan dalam dunia virtual. Sekolah akan dibangun di dunia virtual,
kelas-kelas akan terdapat di dunia virtual, pembelajaran dilakukan secara
virtual, bahkan administrasi sekolah juga dapat dilakukan secara virtual.
Metaverse membuat kita dapat melakukan apa pun tanpa harus bertemu secara
langsung. Jika hal ini terjadi, tentu menjadi sebuah disrupsi bagi dunia
pendidikan masa kini. Sebuah angan-angan yang sangat menarik, sekaligus juga
sangat mengerikan.
Metaverse tentu nya tidak hanya memberikan dampak
yang baik dan bermanfaat, tapi juga dapat memberikan dampak yang negatif dan buruk.
Jika dilihat dari segi kesehatan, terlihat dampak buruk yang dirasakan.
Berdasarkan pengalaman yang di dapat
selama pemberlajaran jarak jauh, menyebabkan mata mudah lelah karena berada di
depan laptop, komputer, handphone, atau teknologi lainnya yang digunakan selama
berjam-jam. Selain itu juga dapat menyebabkan gejala kepala pusing. metaverse juga akan menghilangkan
kehangatan sosial yang seharusnya bisa dirasakan ketika manusia melakukan
interaksi dengan manusia lainnya secara langsung. Bagaimanapun juga, dunia
virtual bukanlah dunia nyata. Dunia nyata sebenarnya adalah tempat kita hidup
sekarang ini di bumi, bukan di metaverse.
Perkembangan teknologi, termasuk metaverse, hakikatnya hanyalah sebuah cara, tidak bisa dijadikan esensi kehidupan. sekolah fisik dan semua kegiatan di dalamnya juga tidak akan digantikan oleh metaverse. Metaverse hanya akan menjadi alat bagi dunia pendidikan untuk membuat pelayanan lebih baik lagi tanpa harus menghilangkan semua yang ada di dunia nyata. Bagaimanapun juga dunia pendidikan bertujuan memanusiakan manusia, bukan memvirtualkan manusia. metarverse akan berdampak positif bagi dunia pendidikan. Karena pendekatan ini memungkinkan guru dan siswa untuk menggunakan waktu mereka secara efisien untuk melakukan pendidikan, dan jika menggunakan teknologi metaverse ini dengan bijak serta dapat membatasi waktu dengan baik. Namun, dampak negatifnya adalah banyak siswa yang kurang beruntung secara ekonomi, sehingga prestasi akademiknya buruk karena kurangnya kelas.
Pada dasarnya, segala teknologi yang diciptakan sudah dipikirkan secara matang untuk kegunaan nya yang akan di dapatkan. Maka tinggal para pengguna yang menggunakannya secara baik atau tidak untuk mendapatkan manfaat yang bagus atau sebalik nya. Sebagai pelajar pada dunia yang sudah sangat maju, tentu nya dapat memikirkan hal tersebut dengan baik.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber :
https://ubl.ac.id/dampak-metaverse-pada-dunia-pendidikan/
http://iai-tabah.ac.id/pendidikan-dalam-metaverse/
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/kolom/30/11/2021/metaverse-dalam-dunia-pendidikan- peluang-atau-ancaman
Comments
Post a Comment